Langkah interaktif merangsang kecerdasan anak

Tahukah sobat bunda, pertumbuhan kecerdasan anak tak lepas dari peranan orangtua berinteraktif dengan si kecil. Anda bisa merangsang kecerdasan anak dengan melakukan aktivitas aktif – rensponsif dengan anak. Apa saja bentuk-bentuk langkah interaktif yang bisa orangtua lakukan?simak di bawah ini.

Usia 0-1 bulan

Pada masa usia ini, anak mempunyai kemampuan untuk belajar menguasai refleks terkejut, menggenggam, menendang, batuk bahkan refleks muntah.

Yang sobat bunda lakukan adalah:

• Membantu mengembangkan gerakan – gerakan refleks untuk mengenal lingkungan dengan baik.

• Mengenali bunyi tangis bayi, sehingga sobat bunda bisa memenuhi kebutuhannya.
  


• Berbicara dengan suara yang lembut karena bayi tertarik pada nada seperti itu.
  


• Memberikan mainan dengan bahan lembut untuk belajar menggenggam.

• Berkomunikasi dengan mendekatkan wajah, karena tertarik pada wajah terutama bagian mata.

Usia 1 – 4 bulan

Anak mulai menggunakan indera penglihatan, pendengaran utnuk mengenali objek sekitarnya. Si kecil juga sudah mampu untuk mengkoordinasikan gerak antara mata dan tubuh. Selalu meminta perhatian (rewel) dan mudah tertarik terhadap sesuatu yang baru. Pada masa ini yang sobat bunda bisa lakukan antara lain :

• Memanggil namanya, melatih menggerakkan kepala mencari sumber suara.
  


• Memberikan mainan yang lunak, bersih dan aman untuk dipegang.
  


• Mengajak bermain dan mengenal orang lain di rumah.
  

Usia 4 – 8 bulan

Berkembangnya kemampuan untuk mengamati terhadap lingkungan sekitarnya menyebabkan timbulnya rasa ingin tahu dan kebiasaan bergumam. Mulai duduk dan bisa mengamati lingkungan dengan leluasa merangsang untuk mencoba merangkak, berdiri dengan berpegangan. Aktif dan responsive terhadap mainan, mampu untuk memegang benda dengan kedua tangannya serta memindahkan dari satu tangan ke tangan lain. Pada tahap ini, hal-hal yang dapat anda lakukan untuk merangsang kecerdasannya :

• Mengajaknya untuk berbicara karena mulai pandai begumam dan berceloteh.
  


• Merangsang meniru untuk bahasa wajah dengan mimic , dan gerak tangan atau suara anda.
  


• Merangsang untuk bergerak lincah dengan memberikan mainan.
  

Usia 8 – 12 bulan

Semakin berkembang kemampuannya untuk belajar mengetahui lingkungan sekitarnya. Melakukan gerakan yang terarah dan bertujuan. Yang anda lakukan :

• Melatih untuk menyelesaikan hambatan kecil.
  


• Mengajak untuk belajar bicara.
  


• Melatih untuk mengingat objek dengan menyembunyikan mainannya.
  


• Mengajarkan tentang konsep ruang secara sederhana, misalnya tentang pengertian besar – kecil, atas – bawah.
  

Usia 1-2 tahun

Kemampuan berdiri dan belajar berjalan sendiri, mengembangkan rasa percaya diri, tumbuhnya identitas diri (suka dipanggil dengan namanya), sering menyebutkan kata – kata “tidak”. Anda bisa membantu pengetahuannya dengan cara :

• Melatih ingatannya untuk mengenali benda – benda yang pernah dilihatnya.
  


• Melatih mengenal keguanaan benda.
  


• Memberikan mainan balok susun.
  


• Mengembangkan kemampuan bahasanya
  

Akhir usia 2 tahun

Mulai memahami pengalaman yang telah ia peroleh. Dengan meningkatnya daya ingat, mampu berpikir sebelum bertindak. Mengembangkan kemampuan bahasa selain berkomunikasi dengan daya imajinasi.

Cara yang bisa anda lakukan pada tahap ini :

• Memberikan mainan yang dapat melatih daya kreatifitasnya.
  


• Memberikan pengertian waktu, tentang “dulu”, “nanti” dan “sekarang”.
  


• Memberikan kesempatan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.