Your Ad Here
Lilypie Kids birthday PicLilypie Kids birthday Ticker
Related Posts Widget for Blogs by LinkWithin

Myspace Calendars, Fun Calendars at WishAFriend.com
Blog Widget by LinkWithin

Sunday, May 17, 2009

Mengenal berbagai penyakit yang dapat membahayakan bagi anak


DPT (Difteri – Pertusis – Tetanus)

Difteri

Penyakit radang tenggorokan yang disebabkan oleh kuman Corybacterium Diphteriae. Dapat menyebabkan kematian anak dalam waktu relative singkat.

Bahaya : Tersumbatnya saluran pernafasan dan kerusakan pada jantung yang dapat mmenyebabkan kematian.
Penularan : Melalui air ludah atau peralatan pribadi penderita.

Gejala : Gejala awal suhu tubuh meningkat antara 37,8 derajat celcius hingga 38,9 derajat celcius. Kadangkala disertai batuk dan pilek, dan sakit tenggorokan yang ringan. Gejala lainnya ialah rasa mual, menggigil, dan sakit kepala.

Pertusis

Penyakit radang pernafasan yang disebabkan oleh Bordetella Pertusis. Dikenal dengan sebutan batuk rejan atau batuk seratus hari ‘9sesuai dengan lama sakit yaitu sekitar 100 hari atau 3 bulan lebih).

Bahaya : Radang pada otak dan praru-paru, mata membengkak dan berdarah atau penderita meninggal karena kesulitan bernafas.
Penularan : Melalui air ludah dan peralatan pribadi penderita.

Gejala : Batuk bertahap, panjang dan lama disertai bunyi “houp” dan diakhiri dengan muntah.

Tetanus


Tetanus Timbul akibat infeksi luka oleh bakteri Clostridium Tetani yang merusak system syaraf pusat.

Bahaya : Kejang pada otot seluruh tubuh, mulut terkunci dan radang paru-paru. Penularan benda tajam yang menyebabkan luka, infeksi pada tali pusat akibat pertolongan persalinan yang tidak bersih atau steril.

Gejala : Pada bayi baru lahir yang semula mau dan dapat menyusu atau menghisap putting susu menjadi sulit atau bahkan tidak bisa. Kejang pada otot rahang dan tenggorokan, keadaan mulut yang mencucu (seperti mulut ikan). Terkadang disertai sesak nafas dan wajah bayi yang membiru.

Pencegahan : Imunisasi DPT selama 5 kali berturut-turut pada usia 2bulan, 3bulan, 4bulan, 2 tahun dan 5 tahun, akan menghindarkan bayi anda dari penyakit DPT.

Tuberculosis (TBC)

Penyakit menular yang menyerang paru-paru. Disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis. Dapat menjalar ke seluruh system organ tubuh.

Bahaya : kerusakan pada paru-paru, jaringan tulang, serta jaringan otak, hingga bisa menyebabkan cacat mental.

Penularan : melalui air ludah (dahak). Air ludah kering pun masih mengandung kuman TBC. Jadi, yang paling berbahaya adalah meludah sembarangan.

Gejala : Sesak nafas, suhu tubuh sering meninggi, dan perkembangan tidak normal.


Pencegahan :
Imunisasi BCG saat bayi berusia 0-14 bulan. Diulang pada usia 5 tahun, 10 tahun atau bila tes tuberculin negative (tidak ada kekebalan terhadap TBC).

Poliomielitis (Polio)

Penyait radang yang menyerang syaraf yang disebabkan oleh virus polio.

Bahaya : kelumpuhan pada kedua kaki yang mengakkibatkan cacat seumur hidup.

Penularan : Air ludah, makanan dan minuman yang dicemari penderita.

Gejala : Demam ringan, sakit kepala selama beberapa hari. Bila memburuk akan disertai nyeri otot dan leher kaku.

Pencegahan : Imunisasi vaksin polio 2 tetes selama 5 kali berturut-turut saat usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 2 tahun dan 5 tahun.

Rubeola (campak)

Campak adalah penyaikit infeksi yang disebabkan oleh virus Morbili. Dapat menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit.

Bahaya : Terjadi radang pada mulut dan tenggorokan, radang pada otak, radang pada paru-paru, radang pada telinga tengah, suhu badan meninggi, serta gizi yang memburuk.

Penularan : Melalui air ludah, pernafasan dan kontak langsung dengan penderita.

Gejala ; Demam tinggi mirip influenza serta ruam yang berbentol-bentol. Pada anak-anak biasanya disertai mata memerah dan berair, sariawan, atau diare selama 3-5 hari. Ila panas tubuhnya terlalu tinggi, anak bisa kejang (stuip).

Pencegahan : Imunisasi campak saat usia 9 bulan, atau lebih, cukup sekali dalam seumur hidup atau dapat pula diberikan pada usia 5-6 bulan tetapi diulang sekali lagi pada usia 1,5 tahun – 2 tahun.

Hepatitis B

Hepatitis B adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Lebih dikenal dengan sebutan sakit kuning. (Hepatitis A disebabkan oleh virus Hepatitis A).

Bahaya : Infeksi Hepatitis B yang kronis pada anak bisa menyebabkan kerusakan pada hati (sirosis hati). Tak jarang bahkan menjadi kanker hati. Tak jarang bahkan menjadi kanker hati dan menyebabkan kematian.

Gejala : Secara umum mirip gejala flu, kulit dan bola mata berubaha warna menjadi kuning, warna air seni coklat, warna tinja berubah pucat (seperti adukan semen).

Penularan : Kontak cairan tubuh dan peralatan pribadi penderita. Ibu hamil dapat menularkan Hepatiitis B pada saat janin dalam kandungan dan juga dalam proses persalinan.
Pencegahan : Imunisasi Hepatitis B pada bayi baru lahir sampai usia 11 bulan dan pada usia balita.

Mumps (Gondongan)

Mumps/Gondongan adalah penyakit infeksi disebabkan oleh virus Paramyxovirus.

Bahaya : Pembengkakan kelenjar ludah di daerah sekitar telinga dan dekat lekukan rangan bawah.

Gejala : Nafsu makan berkurang, lelah, tidak enak badan, sakit kepala, demam, nyeri pada otot.

Penularan : Air ludah penderita, pernafasan, kontak langsung dengan penderita, peralatan makan penderita yang tercemari.

Pencegahan : Imunisasi vaksin MMR saat berusia diatas 2 tahun bulan dan biasanya diulang lagi pada usia 11 atau 12 tahun.

Tips :


Dalam masa pertumbuhannya, si kecil kadang-kadang terserang demam. Demam adalah reaksi yang diberikan tubuh bila ada infeksi atau kelainan. Bisa juga karena vaksinasi. Sebab itu ia bisa demam setelah imunisasi, saat giginya sedang tumbuh, atau setelah bepergian jauh. Jangan biarkan demam terjadi berlarut-larut. Lakukan pengompresan atau pemberian obat penurun panas. Untuk bayi anda yang berusia di bawah satu tahun, sebaiknya anda menggunakan obat penurun panas yang dilengkapi dropper agar lebih mudah dalam pemberiannya. Anda bisa memberikan langsung, atau campur dengan air/sari buah. Untuk anak-anak di atas 1 tahun anda bisa memberikan obat penurun panas yang dilengkapi sendok takar ataupun bentuk tablet kunyah.

Comments :

0 komentar to “Mengenal berbagai penyakit yang dapat membahayakan bagi anak”

Post a Comment

comment here..

visitor counter


 

Copyright © 2009 by FREE 2 BE