Menyentuh si kecil saat ia baru saja dilahirkan mungkin menjadi kenangan yang tak pernah sobat bunda lupakan. Meskipun saat itu saya hanya sempat beberapa detik merasakan Sentuhan dari kulit ke kulit antara saya dan bayi saya dikarenakan setelahnya ia harus terpisah dari saya untuk beberapa waktu (kurang lebih 1X24 jam), namun sudah cukup untuk bisa menjalin ikatan batin antara saya dan bayi saya. bila syarat kondisi ibu maupun bayi normal, waktu untuk sentuhan dari kulit ke kulit itu tentu saja bisa dilakukan lebih lama. Bayi yang segera setelah dilahirkan langsung mengalami sentuhan kulit ke kulit akan lebih mampu untuk menemukan sendiri putting ibunya dan mengambil posisi menyusu yang benar saat proses IMD setidaknya selama satu jam. Namun jika setelah beberapa saat bayi tak jua mampu menemukan sendiri puting susu ibunya, sang ibu bisa menstimulasi dengan meletakkan mulut bayi lebih dekat ke puting.
- Menjaga suhu normal tubuh bayi agar lebih stabil
- Membuat detak jantung dan irama nafas bayi lebih beraturan dan stabil
- Kandungan gula dalam darah bayi lebih baik
- Kolostrum sebagai salah satu kandungan ASI berguna untuk melindungi saluran cerna sehingga mampu mencegah resiko alergi
- Memberikan peluang kolonisasi bakteri yang tidak berbahaya dari tubuh ibu ke tubuh bayi
- Jika proses IMD berjalan lancar akan membuat ibu lebih mudah untuk memberikan ASI Eksklusif untuk jangka panjang yaitu 6-12 bulan
Jika sang ibu jarang memberikan ungkapan kasih sayangnya melalui kontak fisik seperti sentuhan, pelukan,dekapan,dsb justru akan membuat sang anak tumbuh menjadi pribadi yang kurang bisa bersosialisasi dan sulit diatur. Hal ini akan mulai terlihat jika sang anak telah memasuki usia diatas 8 bulan. Sang anak akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkunngannya. Ia juga menjadi kurang peka terhadap rasa gembira. Menjadi tidak mandiri, berkurangnya rasa simpati dan emapati , dak kurang mampu bersikap terbuka pada orang lain serta cenderung murung dan sedih juga merupakan dampak dari kurangnya kontak fisik tersebut. Sedangkan hubungan antara anak dan orangtuapun menjadi berjarak dan tak hangat bisa terbawa terus sampai kelak anak beranjak dewasa.
Selain ibu, ayah pun memiliki pernan yang tak kalah penting. Ayah bisa turut serta dalam pembangunan jiwa sang anak dengan melakukan hal-hal kecil seperti Sekedar mengganti popoknya, memandikan, memeluk dan menidurkan si kecil . jika ayah bisa melakukan itu di waktu luangnya, maka secara tak langsung ayah juga turut menjaga kestabilan emosi ibu karena ibu jadi merasa memiliki kawan untuk berbagi tugas merawat si keci.jika sang ibu bebas stress, maka sang ibu bisa memberikan ASI secara lancar. Ingat lho sobat bunda, lancar tidaknya ASI juga dipengaruhi oleh kestabilan emosi sang ibu..selamat mengasuh yach..





Comments :
0 komentar to “Skin-to-Skin Contact untuk Bayi Baru Lahir”
Post a Comment
comment here..