Memahami pola tidur bayi

Sobat bunda pasti sering dipusingkan dengan pola tidur bayi...saat anda terjaga malah si kecil masih tertidur. dan sebaliknya, saat anda mulai mengantuk, anak anda ,alah masih saja terjaga. jika tak pintar menyiasatinya, bisa-bisa tenaga anda akan terkuras karena kurang tidur setiap malam. simak penjelasannya dibawah ini yuk..tak kenal, maka tak sayang.

0-3 bulan

Pada bayi baru lahir hingga usia 7 minggu, anda masih harus menggendong serta meminangnya agar si kecil mengantuk dan tertidur. namun memasuki usia 8 hingga 10 minggu, ia sudah dapat belajar untuk mengantuk lalu tidur dengan sendirinya. Anak yang tertidur saat sedang disusui memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menangis dan rewel saat bangun tidur. Jika si kecil terlihat mulai mengantuk, segera baringkan ia di tempat tidur. Pada usia ini, bersiaplah untuk terus terjaga di tengah malam. Jangan berharap memiliki malam yang bebas 'gangguan' ya sobat bunda.

Saat bayi terjaga pada waktu malam, sudah menjadi tugas anda mengajari si kecil bahwa ini adalah waktu untuk menyusu bukan untuk bermain. Sebaiknya anda tidka menyalakan lampu ataupun mengobrol dan menimbulkan kebisingan.

Langsung susui saja jika tangisannya memang karena lapar. Atau gantikan popok jika ia emnangis karena popoknya sudah basah. Setelah itu segera letakkan kembali si kecil di atas tempat tidurnya.

4-6 Bulan

Menginjak usia 4 bulan, waktu tidur bayi berkisar antara 6 hingga 12 jam secara berturut-turut. Jangan tergesa-gesa untuk menggendong ketika bayi mulai merintih atau bergerak-gerak. Amati dulu apakah bayi benar-benar terbangun atau ada kemungkinan ia kembali tidur. Jika si kecil dari tidurnya dan menangis karena lapar segera susui, namun anda harus mengenali terlebih dahulu arti tangisannya agar tak salah memberi perlakuan. Jika setelah disusui dan diganti popoknya, si kecil tetap menangis maka berdirilah di dekat tempat tidurnya, biarkan ia tahu anda berda di dekatnya. Namun jangan langsung menggendong untuk meredakan tangisnya, biarkan bayi anda belajar dan menemukan gaya dan caranya sendiri untuk kembali tidur.

7-12 bulan

Meskipun bayi anda telah tidur sepanjang hari, jangan heran jika ia mulai bertambah rewel pada malam hari. Seiring perkembangan kemampuan berpikirnya, ia akan sangat merindukan anda saat anda tak berada di dekatnya.

Selain itu, umumnya anak usia ini mulai mempelajari kemampuan-kemampuan baru, misalnya belajar berjalan. Dan kadangkala, antusiasme mereka ini mengganggu pola tidurnya. Misal, si kecil terbangun pada malam hari. Bukannya kembali tidur, ia malah ingin 'berjalan-jalan'. Jika anda ingin meladeninya sebentar, pastikan ia belajar kemampuan barunya tersebvut di dalam area kamar tidurnya. Jangan keluar dari ruangan agar si kecil tahu bahwa saat itu masih termasuk dalam jam tidurnya. Setelah itu, cobalah untuk kembali menidurkannya.

12-18 bulan

jika si kecil tetap terjaga sepanjang malam, ada baiknya bangukan ia terlebih dahulu sebelum ia membangunkan anda. Misalnya anda akan tidur pukul 23.00 WIB, maka sebelum tidur bangunkan anak anda namun jangan membawanya beranjak dari tempat tidurnya. Gantikan popoknya, susui lalu buat ia senyaman mungkin agar tak terbangun lagi disaat anda sudah tertidur pulas.

Faktanya, dengan membangunkan anak sebelum ia bangun pada tengah malam terbukti mengurangi bahkan perlahan menghapus siklus bangun tengah malam yang biasa dialami si kecil. Jika sebelumnya anak terbiasa tidur dengan anda, pada usia ini akan sangat sulit untuk membiasakan si kecil kembali tidur di kamar tidurnya. harap bersabar ya, sobat bunda!

2 tahun

pada usia ini, anak mulai merasakan rasa tidak aman di malam hari saat tidur sendiri.Biasanya anak akan memaksa pindah ke kamar orangtuanya. Anda dapat mengajak anak tidur bersama atau siapkan kasur tambahan.

Biarkan anak tahu bahwa ia diterima dengan senang hati, namun anda tekankan padanya bahwa meskipun tidur bersama namun ini tetap waktunya tidur bukan waktu bermain. Sehingga si kecil pun akan sungguh-sungguh menggunakan waktu tidurnya dengan baik dan tidak mengganggu waktu tidur anda.