Siang itu saya bersama suami baru saja pulang dari Rumah Sakit Charitas – Palembang. Kami baru saja memeriksakan kesehatan karena cuaca udara sangat tak bersahabat akhir-akhir ini. Panas matahari serasa menyentuh kulit. Benar-benar membuat hari itu sangat melelahkan. Belum lagi ketika di RS, iqi tak hentinya berlari kesana kemari. Kalo ga pintar-pintar, sudah beberapa kali dia nyaris mo turun ke kolam RS itu..hehe..iqi memang paling senang melihat kolam ikan. Melihat antusias iqi yang begitu besar sama kolam ikan, saya jadi teringat dengan salah satu tempat makanan favorit keluarga saya yang menyediakan suasana asri kolam ikan.
Langsung saja begitu kelar dari periksa dokter saya mengajak suami makan di luar. RM. Sri Melayu menjadi pilihan saya. lokasinya di daerah Jl. Demang Lebar Daun..hanya beberapa meter dari RS. Bunda.. begitu memasuki halaman RM tersebut, terlihat beberpa polisi hilir mudik di depannya. Sepertinya siang ini ada kunjungan makan dari salah satu orang besar di Palembang. Benar saja. Tak lama kami masuk halaman parker, tiba-tiba dating 2 mobil yang diiringi seorang polisi mengendarai motor polisi. Siapa y?sayang sekali saya ga begitu mengenal pejabat tinggi Palembang. Dari seragamnya sie sepertinya pejabat tinggi di kepolisian. RM. Sri Melayu memang konon banyak diminati pejabat-pejabat daerah karena suasananya yang asri dan cita rasa makanannya yang enak.
Tak lama kemudian, kami segera mengambil tempat duduk favorit saya dan suami di meja dua kursi pinggir kolam. Benar saja, begitu melihat kolam ikan, iqi tak henti-hentinya memandangi kolam itu. Ikan-ikan besar yang Nampak dari permukaan membuatnya senang.saya langsung memesan pindang tulang sedangkan suami pindang ikan. Yup, pindang memang menjadi salah satu menu andalan rumah makan ini. Bahkan Pak Bondan dari wisata kuliner pun menyempatkan diri menyicipi menu ini..dan komentarnya yang terkenal pun disisipkan untuk menu pindang ini..maknyuzzz…
Sementara menu lain pun menghiasi meja kami. Semua memang disengaja diletakkan di meja meskipun tak dipesan agar pengunjung dapat tertarik untuk mencobanya misalnya sate ikan (Cuma bentuknya jauh banget dari bentuk sate. Lebih cenderung ke pepes ikan kali yach…), cumi tepung, ayam goring (yang satu ini juga enak lho), ikan goring seluang (nah kalo yang ini termasuk ikan khas Palembang yang terkenal lho) termasuk sambal mangganya. Untuk diingat, apapun yang disediakan di meja itu jika dimakan sepotong aja, sudah termasuk itungan satu porsi. Seperti buah-buahan, lalapan, ataupun sambalnya.Jadi sebaiknya habisin aja daripada disisain. Terutama bagi yang hobi makan nie..hehe…
Kami puas makan, iqi puas bermain dengan ikannya. Saking senangnya, iqi malahh memberikan buah yang dipegangnya untuk ikan di kolamnya..nah lho, iqi ga jadi maem dech..semuanya untuk ikannya sie.. pantes ikan disini gemuk-gemuk semua…so, bagi sobat bunda yang sedang berada di Palembang, jangan lewatkan rumah makan yang satu ini yach jika lapar dating menjelang. Siapa tau kita bisa ketemu di tempat ini..hehe… selamat berwisata kuliner…
Comments :
0 komentar to “RM. Sri Melayu di Palembang”
Post a Comment
comment here..