Sentuhan sayang Pijat bayi

hmmm...iqi pasti paling suka deh kalo tentang yang satu ini..setelah seharian bermain, terkadang saya suka memijatnya. meskipun dia belum bisa berbicara,tapi rautnya wajahnya menunjukkan betapa senangnya ia mendapat belaian dan pijatan dari bundanya...so, bagi sobat bunda yang juga ingin memijat bayinya, berikut ini saya tuliskan artikelnya.

Pijat adalah bahasa sentuhan. Dengan pijat, ibu dapat menenangkan dan menyamankan bayi serta mengkomunikasikan cinta antara anda dan buah hati anda.

1. Pagi dan malam sebelum tidur merupakan waktu pemijatan yang tepat.
2. Siapkan handuk, pakaian ganti, popok, dan baby oil/lotion.
3. Pastikan tangan anda bersih dan hangat. Jangan menggunakan perhiasan dan memanjangkan kuku karena dapat menggores kulit bayi.
4. Ruang kamar hangat dan tidak kena angin langsung.
5. Bayi tidak dalam keadaan lapar atau baru saja makan.
6. Anda tidak terganggu selama pemijatan berlangsung (sekitar 15 menit).
7. Bayi dibaringkan di tempat yang nyaman dan rata dengan alas kain yang lembut.
8. Terus lakukan kontak mata dengan bayi anda.
9. Dendangkan lagu atau putarkan musik yang lembut agar anda dan bayi anda lebih rileks.
10. Mulai dengan sentuhan ringan dan perlaha, tingkatkan tekanan pijatan anda seiring dengan keyakinan dan usia bayi anda.
11. Jika bayi menangis dan tidak mau dipijat lagi, hentikan pemijatan.

Fungsi pijatan

• Wajah : Pijatan "senyum" melemaskan otot wajah.
• Dada : Pijatan "kupu-kupu" memeperkuat paru-paru dan jantung.
• Perut : Pijatan pada perut meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit.
• Tangan dan kaki : Pijatan "peras putar menggulung" menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang.
• Punggung : Pijatan "maju mundur" memperkuat otot untuk menyangga tulang belakang.

note: Konsultasikan ke dokter atau bidan anda utnuk mengetahui tahap-tahap pemijatan yang benar dan sesuai dengan usia bayi anda.

Manfaat pemijatan bayi :

• Memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut jantung, pernapasan, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh.
• Mendidik bayi agar lebih tenang dalam menghadapi stres.
• Mendorong pertumbuhan susunan otot dan kelenturan yang akan membantu pertumbuhan kemampuan fisik bayi.
• Memberi pengetahuan kepada ibu dan ayah untuk lebih memahami buah hati mereka.
• Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.