sesi KE-7 MotoGP 2009 yang digelar di Sirkuit ASSEN (Belanda) berakhir dengan hasil yang sangat memuaskan bagi ROssi. Bagaimana tidak, dengan berada di posisi pertama di akhir race, mengukuhkan Rossi sebagai Pembalap dengan poin tertinggi dengan 3X menang di atas Jorge Lorenzo dan Casey Stoner, juga sekaligus merupakan kemenangan yang ke-100.
Momen ini sudah lama dinantikan dari awal MotoGP 2009 digelar,tidak hanya bagi Rossi, tetapi juga bagi para fans fanatiknya yang sudah mennyiapkan segala bentuk penyambutan baginya dengan membawa spanduk kemenangan Rossi dari awal karirny..
Medan Race ASSEN yang terkenal dengan tikungannya yang tajam dan hampir sepanjang lap merupakan track yang tidak lurus tidak membuat Rossi gentar. Justruini merupakan salah satu keuntungan bagi Rossi yang memang terkenal ahli di track berliku. Berada di posisi start pertama juga menambah dewi fortuna bagi Rossi dalam memuluskan kemenangannya.
Namun berbanding terbalik dengan Rossi, Dani Pedrossa yang berada di Pole ke-2 setelah Rossi justru berakhir tragis di 1/4 race. Memasuki lap ke-4 Pedrossa terjatuh dan menghentikan aksinya dikarenakan medan ASSEN yang berliku.
Beda halnya dengan Jorge Lorenzo,di sirkuit ASSEN, Lorenzo tak juga gentar bertarung kembali dengan Rossi untuk posisi pertama. Meski tidak semenarik pertarungan dengan Rossi di Catalunya, sesi sebelumnya, namun para penonton tetap dipuaskan dengan penampilan terbaiknya. ( Di beberapa media, Rossi mengatakan bahwa pertarungan di Catalunya kemarin merupakan pertarungan terbaik dan terhebat sepanjang karirnya). Sedangkan Stoner yan berada di posisi ke-4 di belakang Lorenzo di awal start, juga hanya mampu meraih posisi ke-3, diikuti oleh Edwards dan Vermeulan di Posisi 4 dan 5. Meski begitu, pertarungan di posisi 4 dan 5 besar inilah yang mampu menarik penonton dikarenakan kerap terjadinya pergantian posisi di antara para rider.
Nasib sial juga dialami oleh Andrea Dovizioso. Dovizioso terjatuh beberapa lap setelah sebelumnya Pedrossa jatuh yaitu GAP 16 lap menuju akhir race. Ini tentu menjadi duka tersendiri bagi Team Repsol Honda. Sedangkan nasib tertragis dialami Mika Kallio justru di saat lap terakhir. beberapa menit sebelum garis finish, Kallio terjatuh. Padahal di sepanjang race, ia telah bertarung hebat dengan para rider di depannya seperti Colin Edwards dan Chris Vermeulan. Semoga ini menjadi catatan penting dan bahan perenungan bagi rider lainnya agar tidak terjadi hal yang serupa di sirkuit berikutnya, Laguna Seca (USA).