perkembangan bayi usia 0-3 bulan

Perkembangan bayi usia 0-3 bulan

1. Motorik kasar

Pada usia 0-3 bulan gerakan motorik bayi didominasi oleh gerakan refleks antara lain :

• Refleks isap : terjadi bila anda menyentuhkan putting susu ke ujung mulut bayi, otomatis ia akan melakukan gerakan mengisap.
  
• Refleks menggenggam : letakkan jari telunjuk anda di telapak tangannya, bayi secara otomatis akan menggenggamnya.
  
• Refleks leher (tonic neck reflex) : jika bayi diletakkan pada posisi telentang,kepalanya akan menoleh ke satu sisi. Hal ini mengakibatkan terjadinya ekstensi atau peningkatan tonus (kekuatan otot) pada lengan.
  
• Rooting reflex : bila pipi bayi disentuh, kepala akan menoleh kea rah stimulus dan secara otomatis bayi akan membuka mulut.

Pada usia 2-3 bulan, gerakan reflex mulai menghilang. Kemudian akan didominasi oleh gerakan kasar, antara lain :

• Gerakan tangan dan kaki yang aktif. Dapat menggerakkan tangan dan kakinya dengan tujuan tertentu.
  
• Belajar mengangkat kepala dan dada ketika tengkurap.
  
• Aktif mengontrol gerakan tubuh dan ototnya, sehingga dapat melakukan gerakan menengok ke arah kanan dan kiri.
  
• Melalukan posisi setengah duduk di atas pangkuan.
  

2. Motorik Halus

Ditandai dengan kemampuannya dalam mengkoordinasikan gerakan mata dan tangan. Di antara kemampuan yang dapat dilakukannya adalah :

• Mengikuti objek dengan matanya. Di usia 2 bulan dapat melihat benda dalam jarak 15-30cm.
  
• Bereaksi terhadap cahaya dan warna. Di usia 1 bulan dapat melihat pola tertentu yang berwarna hitam putih.
  
• Menahan benda yang dipegang dengan jemarinya.
  
• Mengikuti sumber bunyi.
  

3. Psikososial & Emosional

• Dapat mengenali ibunya dengan penciuman, pendengaran dan kontak langsung.
  
• Di usia 1 bulan dapat mendengar aktif dan bereaksi pada suara yang dikenalnya terutama suara ibu.
  
• Menatap wajah orang dan tersenyum.
  
• Di usia 3 bulan dapat menerima kehadiran ibu sebagai individu yang berbeda darinya.
  
• Bermain-main dengan jemarinya sebagai salah satu cara bayi untuk mengeksplorasi diri dan lingkungan.
  

4. Kognitif

• Memorinya sudah berkembang sehingga ia sedang berada pada tahap belajar untuk mengingat sesuatu.
  
• Mulai belajar mengulang perilaku yang dirasa menyenangkan, semisal mengisap.
  
• Aktivitasnya dalam bereksplorasi berpusat pada dirinya ketimbang lingkungan.
  
• Kemampuannya dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan mulai berkembang. Contoh, mengisap dengan cara berbeda-beda sesuai jenis bendanya.
  
• Mulai mengeembangkan kemampuan mengkoordinasikan panca indera, seperti penglihatan dan pendengaran.
  
  

5. Bahasa

• Mulai mengoceh spontan atau bereaksi terhadap suara dengan ocehannya seperti “ahh”, “ooh”.
  
• Di usia 1 bulan mulai mengkomunikasikan kebutuhan ataukeinginannya dengan cara menangis namun dengan irama tangisan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan.