Perkembangan Balita Pra Sekolah bag.3

Perkembangan Balita usia 4-5 tahun

1. Motorik Kasar

• Usia 4 tahun 2 bulan sering menunjukkan kemampuan yang sudah dapat dilakukannya, seperti berdiri satu kaki selama 6 detik.
  
• Usia 5 tahun dapat melompat sampai ketinggian 20 cm. Biasanya dilakukan ketika ia ingin menggapai sesuatu. Di usia ini pun anak dapat berjalan di atas papan keseimbangan.

2. Motorik Halus

• Usia 4 tahun 1 bulan dapat mencontoh gambar yang lebih rumit. Misal, dapat menggambar kepala, badan, dan kaki dengan lebiih detail. Jika ternyata gambarnya malah jauh lebih bagus, mungkin saja ia berbakat menggambar.
  
• Usia 4 tahun 8 bulan kemampuan mencontoh gambar terlihat jauh lebih bagus. Ia pun mampu mengikuti tulisan atau gambar yang dilihatnya.
  
• Usia 5 tahun biasanya dapat menggambar orang dengan lebih detail lagi. Contoh, kepala dengan telinga dan rambutnya, wajah dengan hidung dan mulut, tubuh dengan tangan dan jemarinya, kaki dengan jemarinya.

3. Sosial

• Interaksi anak terhadap lingkunganannya sudah jauh lebih dalam. Permainan mereka pun tak hanya bersifat individual tetapi mulai berkelompok. Misal,bermain keluarga, siapa yang menjadi ayah, ibu, dan anak. Jika diajak bermain kartu pun anak dapat melakukannya.
  
• Kemampuannya mengenakan baju sudah lebih baik.
  
• Mampu menyikat gigi tanpa dibantu.

4. Emosional

• Mengganti cara mengungkapkan emosinya dari yang bersifat tantrum kearah penolakan dan pembangkangan. Jika ada yang membuatnya kesal, maka ia bisa mengungkapkannya dengan kata-kata.
  
• Dapat membalas ejek-ejekan dari orang lain. Namun, banyak anak yang sudah bisa menahan kesabarannya.
  
• Mulai bisa menunjukkan empatinya. Jika melihat adiknya disakiti, ia akan membelanya.

5. Kognitif dan Bahasa

• Dapat merangkai kata lebih banyak karena ada sekitar 2.000 sampai 3.000 kata yang dapat diucapkannya.
  
• Karena kosa katanya lumayan banyak, maka pertanyaan-pertanyaannya pun mulai lebih beragam. Daya ingin tahunya sangat besar sehingga timbul kesan “ceriwis”.
  
• Di usia ini banyak anak yang suka bercerita tentang dirinya saat di sekolah, bermain bersama teman, kesukaannya, dsb. Anak pun sering menirukan gaya bahasa orang dewasa meskipun sebenarnya ia belum memahami betul apa yang ia ucapkan.
  
• Banyak anak yang sudah bisa berhitung dan menjumlahkan bilangan sederhana. Ada pula anak yang sudah mengenal huruf bahkan membaca kata sederhana.
  
• Banyak pula anak yang sudah mengenal kosa kata bahasa asing. Biasanya hal ini bisa dilakukan oleh anak yang di rumah atau sekolahnya diajarkan bahasa asing.