Your Ad Here
Lilypie Kids birthday PicLilypie Kids birthday Ticker
Related Posts Widget for Blogs by LinkWithin

Myspace Calendars, Fun Calendars at WishAFriend.com
Blog Widget by LinkWithin

Sunday, April 19, 2009

Belajar dari Negeri Sakura

Ketika Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom Atom oleh sekutu, Kaisar Hirohito bertanya “ Masih ada berapa guru yang hidup?”. Kaisar Jepang jelas memiliki kesadaran yang tinggi bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Bahkan yang sudah luluh lantak sekalipun. Buktinya Human Development Index Jepang pada tahun 2008 berada di peringkat 8 di dunia.


Melihat wajah pendidikan nasional Indonesia, tampaknya kita harus banyak belajar dari kegigihan Jepang dalam memperjuangkan pendidikan. Beberapa waktu lalu, sekitar 120 peserta yang terdiri dari guru, orantua, pendidik dan pemerhati pendidikan menghadiri Educator Sharing Network (ESN) yang diadakan Sampoerna Foundation Teacher Institute (SFTI) di Jakarta.


Dengan fasilitator Profesor Nakaya Ayami, peneliti pendidikan dari Universitas Hiroshima, Jepang. Diskusi ini mengangkat Topik Menu Pendidikan yang mengajarkan Life Skill (kemampuan hidup).


Profesor Nakaya berbagi cerita dengan peserta tentang kondisi sekolah di Jepang, dari manajemen sekolah, manajemen kelas hingga praktik metode mengajar. Salah satunya cerita tentang sekolah dasar bernama Misonou di kota Higashi Hiroshima yang mewajibkan siswanya untuk melakukan Yoshu.



Yoshu berarti belajar sehari sebelumnya. Siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajari esok hari, sehingga di kelas siswa lebih siap berkonsentrasi menerima pelajaran.



Tidak hanya siswa, guru juga harus mempersiapkan diri dan membuat bahan untuk mengajar. Hal ini penting agar proses belajar mengajar menjadi lebih menarik bagi siswa. Tentunya kreatifitas guru sangat diperlukan karena semua mata pelajaran di Jepang harus berkaitan dengan kemampuan hidup.



Biasanya guru akan meminta siswa untuk mengerjakan proyek sederhana. Misalnya, pelajaran bahasa Inggris dikaitkan dengan isu lingkungan hidup. Siswa akan diminta membuat kampanye tentang lingkungan hidup dalam bahasa Inggris.

Comments :

0 komentar to “Belajar dari Negeri Sakura”

Post a Comment

comment here..

visitor counter


 

Copyright © 2009 by FREE 2 BE