Sore ini seperti biasa, saya menghabiskan waktu mengurus si kecil, iqi dan tetap memposting di blog ini. sekilas saya melihat ada topik seru tentang kasus aborsi di salah satu stasiun tv swasta terkemuka saat ini. bagi saya itu sungguh memilukan. sebagai seorang ibu dari seorang anak, saya sangat menghujat perbuatan aborsi yang kini sedang marak.. sobat bunda pasti juga memiliki pandangan yang sama dengan saya. gimana ga! membayangkan malaikat kecil yang seharusnya menjadi penerus kehidupan ini justru digugurkan oleh ibunya sendiri.. harimau saja tidak pernah memakan anaknya. ..yang lebih mengejutkan lagi setelah saya mendengar bahwa kasus aborsi di Indonesia diperkirakan mencapai 11 % pertahun..yang artinya sekitar 2.600.000 calon bayi di Indonesia telah menjadi korban aborsi..
Indonesia juga masuk dalam 3 besar negara dengan kasus aborsi terbesar di ASEAN... hal ini tentu saja tidak lepas dari tanggung jawab orangtua seperti kita ini. karena tak jarang calon ibu yang tega melayangkan nyawa calon anaknya itu terpaksa melakukannya karena disuruh oleh orangtuanya sendiri. Alaan takut aibnya terbuka, takut nama baik keluarga tercemar, ataupun takut masa depan putrinya akan kelam... mereka sama aja seperti mensucikan nama baik dengan dosa. bukankah sesungguhnya anak adalah titipan dari Allah SWT sang pencipta?dan bukankah yang haram itu adalah perbuatan orangtuanya?bukan anaknya yang dikejam sebagai anak haram.. sepertinya pengaruh globalisasi, hidup modern dan arus teknologi yang tidak seimbang menjadi faktor penyebab ini semua. kurang tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berperilaku pun tak ayal menjadi pendorong terjadinya kasus - kasus aborsi. pergaulan bebas yang tak lagi terkendali membuat kita sebagai orangtua harus menjadi lebih mawas dalam mendidik, menjaga serta memajukan anak - anak kita sebagai generasi penerus kita yang berimtaq dan berbudidaya.
Setidaknya perubahan dapat kita lakukan dari individu terkecil, yaitu diri kita sendiri, berlanjut ke keluarga dan akhirnya ke komunitas bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. tidak ada kata terlambat untuk memulai semua. mulai menerapkan kedekatan kita dengan anak - anak kita. menerapkan pola pendidikan yang lebih positif dan mengawasi anak - anak kita dengan cara yang positif. agar kelak kita bisa membuat masa depan yang lebih baik untuk anak - anak kita..
Indonesia juga masuk dalam 3 besar negara dengan kasus aborsi terbesar di ASEAN... hal ini tentu saja tidak lepas dari tanggung jawab orangtua seperti kita ini. karena tak jarang calon ibu yang tega melayangkan nyawa calon anaknya itu terpaksa melakukannya karena disuruh oleh orangtuanya sendiri. Alaan takut aibnya terbuka, takut nama baik keluarga tercemar, ataupun takut masa depan putrinya akan kelam... mereka sama aja seperti mensucikan nama baik dengan dosa. bukankah sesungguhnya anak adalah titipan dari Allah SWT sang pencipta?dan bukankah yang haram itu adalah perbuatan orangtuanya?bukan anaknya yang dikejam sebagai anak haram.. sepertinya pengaruh globalisasi, hidup modern dan arus teknologi yang tidak seimbang menjadi faktor penyebab ini semua. kurang tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berperilaku pun tak ayal menjadi pendorong terjadinya kasus - kasus aborsi. pergaulan bebas yang tak lagi terkendali membuat kita sebagai orangtua harus menjadi lebih mawas dalam mendidik, menjaga serta memajukan anak - anak kita sebagai generasi penerus kita yang berimtaq dan berbudidaya.
Setidaknya perubahan dapat kita lakukan dari individu terkecil, yaitu diri kita sendiri, berlanjut ke keluarga dan akhirnya ke komunitas bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. tidak ada kata terlambat untuk memulai semua. mulai menerapkan kedekatan kita dengan anak - anak kita. menerapkan pola pendidikan yang lebih positif dan mengawasi anak - anak kita dengan cara yang positif. agar kelak kita bisa membuat masa depan yang lebih baik untuk anak - anak kita..
Posts
Comments :
0 komentar to “Indonesia dengan 2.600.000 kasus aborsi”
Post a Comment
comment here..